Pepatah 'Dimana ada gula, di situ ada semut', pada kenyataan tak persis seperti itu kebenarannya. Binatang kecil ini hampir bisa ditemukan di daratan mana pun, tanpa harus ada gula.
Satu hal yang menarik dari semut, adalah kehidupannya yang komunal dan bergotong royong. Bahkan, rombongan semut yang berjalan pada arah yang berlawanan sekali pun, selalu berhenti sesaat dan
saling bersalaman satu sama lain.
Pertanyaannya adalah, sebenarnya apa yang dilakukan semut-semut itu saat bersalaman? Dari video yang diupload oleh Nature Documentaries lewat vimeo, nyatanya yang dikerjakan oleh semut itu tak sekedar saling bertegur sapa.
Pada video yang merupakan hasil riset dari TC Schneirla, seorang peneliti dari New York University, terungkap bahwa semut juga saling membagi informasi serta peringatan bahaya. Kesimpulan ini diambil Schneirla, melalui suatu eksperimen.
Ia mengambil sampel semut yang di taruh dalam satu wadah yang diisi makanan. Lalu ia juga menyimpan semut yang lain, pada wadah yang diisi semut-semut musuh. Sesudah dilihat, yang dikerjakan semut-semut ini waktu berpapasan, mereka saling membagi zat kimia unik yang ditandai sebagai sumber makanan atau pun informasi tentang adanya bahaya.
Tak mengherankan bila satu semut ditemukan di dekat makanan, tak lama berselang bakal bermunculan semut lainnya. Sebaliknya, jika kita membasmi semut dengan suatu zat tertentu, semut-semut lain serta-merta menjauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar