Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, benda, dan konsep atau pengertian. Dari segi sintaksisnya, nomina memiliki ciri-ciri:
· Dalam kalimat yang predikatnya berupa kata kerja
(verba), nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap.
Contoh: Ayah
sedang mencari kunci inggris.
Pada kalimat di atas, kata kunci inggris yang
menduduki fungsi objek adalah kata benda.
·
Nomina hanya dapat diingkarkan dengan kata bukan.
Contoh : Ayah saya bukan
seorang guru.
Jenis-Jenis nomina dan contohnya:
- Nomina konkret : benda-benda yang bentuknya dapat dideskripsikan dengan pancaindera, contohnya meja, kursi, telepon, dan lain-lain.
- Nomina khusus : nomina tentang nama tertentu. Ciri dari nomina ini adalah diawali dengan huruf kapital, seperti nama orang, nama negara, nama tempat, nama perusahaan, dan lain-lain.
- Nomina umum : kata benda yang sangat umum, seperti sepak bola, pelajar, murid, desa, dan lain-lain.
- Nomina kolektif : nomina yang mengandung arti kumpulan, koleksi, atau jumlah yang majemuk. Contohnya sekelompok manusia, hadirin, majelis, semua, dan lain-lain.
- Nomina abstrak : nomina yang tidak dapat dideskripsikan dengan pancaindera. Contohnya, kemerdekaan, kebebasan, kebahagiaan, tindakan, dan lain-lain.
- Nomina penjumlahan : nomina ini terbagi menjadi dua bagian, nomina terhitung dan nomina tak terhitung
Pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada
nomina atau kata benda lain. Terdapat tiga jenis pronomina dalam bahasa Indonesia,
yaitu:
- Pronomina persona adalah pronomina yang digunakan untuk acuan berupa manusia. Contohnya, saya, aku, engkau, kau, kamu, ia, dia, -nya, -mu, -ku, dan lain-lain.
- Pronomina penunjuk adalah pronomina yang dipakai untuk penunjuk umum, arah dan tempat. Contohnya, ini, itu, di sana, di sini.
- Pronomina penanya adalah pronomina yang digunakan untuk menanyakan hal berupa manusia, barang, atau pilihan. Contohnya, siapa, apa dan mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar