Bagi seorang pelajar, menjadi anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra
Sekolah), Pramuka, Paskibraka ataupun organisasi sekolah lainnya
memerlukan pengorbanan dan pengabdian yang cukup besar. Tak jarang
siswa-siswi menolak untuk ditunjuk menjadi anggota apalagi pengurus.
Sebagian besar mereka masih menganggap bahwa menjadi anggota OSIS
hanyalah membuang-buang waktu dan tenaga, bahkan terkadang mengurangi
porsi pelajaran di sekolah.
Sepintas anggapan itu memang benar. Namun, tak dapat dipungkiri juga
bahwa organisasi adalah ajang untuk melatih kepribadian, kepemimpinan,
rasa tanggung jawab serta kedisiplinan. Dan OSIS merupakan wahana yang
tepat bagi pelajar untuk belajar berorganisasi. Dengan kemampuan
berorganisasi itulah, para pelajar diharapkan mampu menjadi generasi
penerus bangsa yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu apakah
hubungannya OSIS dengan masyarakat?
Mengutip dari berbagai sumber, OSIS dibentuk dengan beberapa tujuan, diantaranya :
1. Menciptakan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa
2. Memahami, menghargai lingkungan hidup serta nilai-nilai moral dalam pengambilan keputusan yang tepat
3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa
4. Membangun dan mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam menghadapi era globalisasi
5.
Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan
membangun kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mampu menghargai karya artistik, budaya dan intelektual
7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta memantapkan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Dari
tujuan-tujuan tersebut sangat terlihat, bahwa OSIS dibentuk sebagai
sarana pembelajaran berorganisasi bagi para pelajar. Selain untuk
membekali kemampuan dalam hal berorganisasi, efek lain adalah
pembentukan karakter dan kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat
nantinya. Sehingga manfaat OSIS di masyarakat akan dapat terasa pada
saat para pelajar tersebut sudah diikutsertakan dalam kegiatan
masyarakat, turut berpartisipasi dan berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar